Penjagaan Allah kepada Muhammad shalallahu alayhi wasallam sebelum kenabian beliau


Halaqah~13
Penjagaan Allah kepada Muhammad shalallahu alayhi wasallam sebelum kenabian beliau
Diantara bentuk penjagaan Allah kepada Muhammad sholallahu alayhi wasallam sebelum diwahyukan sebelum renovasi ka’bah Muhammad mengangkat batu bersama paman beliau Abbas. Saat itu mengutuskan kepada Muhammad sholallahu alayhi wasallam supaya mengangkat izhar beliau yaitu pakaian bagian bawah dan meletakkannya diatas leher bagian belakang supaya menjaga Muhammad dari bekas batu yang diangkat ketika mereka jauh dari manusia. Ketika tatkala beliau akan melakukannya tiba tiba beliau pingsan, dan ketika terbangun beliau meminta supaya dikencangkan izharnya (HR. Bukhari & Muslim).
          Kejadian tersebut terjadi ketika beliau berumur 35 tahun (diriwayatkan oleh Abdul Rozak didalam Al Musanaf). Dan sebagaimana yang diketahui bahwa telanjang pada saat itu bukanlah suatu  yang aneh menurut orang2 Arab jahiliyah dahulu mereka biasa thowaf disekitar ka’bah dalam keadaan telanjang kecuali orang2 Quraisy, dan thowaf dalam keadaan telanjang terus dilakukan oleh mereka sampai dilarang oleh Rasulullah sholallahu alayhi wasallam pada tahun 9 Hijriyah lewat perantaraan Abu Bakr As Shiddiq. Abu bakar mengumumkan “Janganlah ada orang musyrik yang berhaji setelah tahun ini dan jangan ada orang yang berthowaf disekitar Baytullah dalam keadaan telanjang” (HR. Al Bukhari).
        Kejadian diatas menunjukkan bahwa Rasulullah sholallahu alaihi wasallam terjaga dari apa yang dianggap tercela baik sebelum kenabian ataupun setelah kenabian. Diantara bentuk pejagaan Allah kepada beliau sebelum kenabian berpegang teguh terhadap warisan Nabi Ibrahim dan Ismail didalam Aqidah ,haji,pernikahan dll. Pernah beliau sholallahu alayhi wasallam thowaf bersama Zaid ibnu Haritsah, kemudian Zaid menyentuh berhala dengan tangan kanannya maka Muhammad sholallahu alayhi wasallam melarang Zaid, kemudian Zaid menyentuh lagi dan dilarang kembali oleh Muhammad sholallahu alayhi wasallam. Zaid bin Haritsah bersumpah bahwa Rasulullah alayhi wasallam tidak pernah menyentuh berhala sedikitpun. (Hadits Hasan diriwayatkan oleh At Thabrani didalam Al mu’jamul Kabir).
          Sebelum menjadi Nabi Muhammad sholallahu alayhi wasallam pernah dihidangkan kepada beliau daging dan beliau tidak memakannya karena takut makanan tersebut termasuk makanan yang disembelih untuk berhala (HR. Bukhori).
          Beliau dahulu wukuf di Arafah sebagaimana dilakukan oleh Nabi Ibrahim alayhissalam berbeda dengan orang2 Quraisy yang mereka wukuf di Musdalifa mereka menyelisihi ajaran Nabi Ibrahim.

download audio disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

EBOOK PARENTING SERI - 9

Pengertian Sirah Dan Pentingnya Mempelajari Sirah Nabawiyyah

Keadaan Kota Mekah Sebelum Nabi shallallฤhu ’alayhi wa sallam Diutus Bagian 01 Dari 04