Tafsir Surat At Tin
1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لتِّيْنِ وَا لزَّيْتُوْنِ
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,"
(QS. At-Tin 95: Ayat 1)
• Allah bersumpah dengan nama buah
• Buah Tin hanya disurat tin, sedangkan zaitun disebut 6x dalam Al-Qur'an
• Indonesia banyak dibudidayakan Buah Tin
• Disebut buah Tin krn mewakili sifat Buah yg ada disurga, bisa dimakan semua (tidak hrs menyisakan biji, dll)
• Nutrisinya sangat bagus, mengajak manusia untuk memakan buah
• Mampu mengobati beberapa penyakit
• Turun setelah surat Al buruj sebelum surat Quraisy
• Zait = minyak, berarti minyak yg paling baik adalah dari buah Zaitun. Zaitun disebut dalam Al-Qur'an 6x
• Al mukminun : 20 "Dan pohon yg keluar dari gunung Tursina"
• Al an'am: 99 "memperlihatkan kuasa Allah dengan penciptaan bermacam buah dan kita disuruh memperhatikannya"
• Al anam: 141 "Bagaimana cara mengelola buah2an setelah berbuah dan bersedekah dengannya"
• An Nur : 34 "Zaitun yg membawa keberkahan"
2. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَطُوْرِ سِيْنِيْنَ
"demi Gunung Sinai,"
(QS. At-Tin 95: Ayat 2)
• Ayat kedua penafsiran nya adalah tempat tumbuhnya buah tin dan zaitun
• Buah tin di syam / tempatnya nabi Ibrahim & Nuh
• Buah Zaitun di baitul maqdis
• Bukit tursina (tempat nabi musa bercakap cakap dengan Allah)
3. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَ مِيْنِ
"dan demi negeri (Mekah) yang aman ini."
(QS. At-Tin 95: Ayat 3)
• Nabi Ibrahim berdoa agar negeri mekkah aman & damai, memberi rizki bagi penduduknya yg beriman
4. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,"
(QS. At-Tin 95: Ayat 4)
• Taqwim = manusia berdiri tegak sempurna dengan kedua kakinya, diciptakan dengan sebaik baiknya
• Ada tanda2 kebesaran Allah dalam tubuh kalian (manusia), untuk itu janganlah mengejek fisik manusia.
5. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَا فِلِيْنَ
"kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,"
(QS. At-Tin 95: Ayat 5)
• Penafsiran Serendah2nya = sejelek jeleknya (karena bermaksiat) atau lebih jelek dari binatang dan dia diazab (Al araf : 166)
• Penafsiran serendah2nya = sehat (kuat) menjadi lemah, muda menjadi tua, hafal menjadi pikun, atau kembali dalam keadaan sebelumnya (ketika dia masih kecil) sehingga sulit untuk beraktivitas
6.
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."
(QS. At-Tin 95: Ayat 6)
• Kecuali orang beriman dan beramal sholeh. Pahalanya tidak putus putus karena kebiasaanya dimasa muda.
7. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِا لدِّيْنِ
"Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari Pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?"
(QS. At-Tin 95: Ayat 7)
8.
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَ حْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ
"Bukankah Allah hakim yang paling adil?"
(QS. At-Tin 95: Ayat 8)
• Tidak ada sedikitnya yg lolos dari hisab Allah Subhanahu Wa ta’ala krn Allah maha adil
By : Ustadz Fadrianto
Komentar
Posting Komentar