Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

EBOOK PARENTING SERI - 9

Gambar
  NEW & FRESH ISLAMIC PARENTING EBOOK FREE FROM ANAK TELADAN DIGITAL PUBLISHING Alhamdulillah ebook parenting seri ke-9 Anak Teladan Digital Publishing Silakan diunduh 📚 PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN Judul Asli : Tarbiyatul Aulad kama yarooha al-Qur`an ✍️ Karya Syaikh Fadhlullah Jalaluddin 🔖 Format : PDF 📁 Jumlah Halaman : 50 halaman 🏷️ Ukuran file : 1.0 MB 🔗 Link unduh : 👇👇👇 💾 bit.ly/ebookparenting9 👆👆👆

🇫‌🇦‌🇮‌🇩‌🇦‌🇭 ‌🇸‌🇾‌🇦‌🇼‌🇦‌🇱

Gambar
🇫‌🇦‌🇮‌🇩‌🇦‌🇭 ‌🇸‌🇾‌🇦‌🇼‌🇦‌🇱 🛋️ FAIDAH ke-1 Bulan Syawal itu merupakan bulan yang penuh berkah. Bulan ketaatan dan merupakan permulaan dari bulan-bulan haji. Di bulan ini terdapat anjuran berpuasa (sunnah) enam hari dan kesempatan untuk meng-qadha i’tikaf bagi mereka yang terlewat melakukannya (di bulan Ramadhan). Bulan ini juga merupakan bulan dianjurkan untuk menikah dan menjaga ‘iffah (kehormatan diri) dengan cara yang halal (yaitu pernikahan). 🛋️ FAIDAH ke-2 Disyariatkan bagi seorang muslim untuk berpuasa enam hari di bulan Syawal selepas puasa Ramadhan. Puasa ini hukumnya sunnah mustahabbah (sangat dianjurkan), tidak wajib. Keutamaannya sangat besar dan balasannya sangat berlimpah. 🛋️ FAIDAH ke-3 Barangsiapa yang mengerjakan puasa enam hari di bulan Syawal selepas Ramadhan, maka ditetapkan baginya pahala puasa setahun penuh.   Hal ini sebagaimana diterangkan di dalam hadits yang shahih dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, lalu ia l...

🕌 KEUTAMAAN SHALAT ISYRAQ

Gambar
  Sholat ini dinamakan Shalat Isyroq atau Syuruq atau Thulu’.  Dinamakan demikian karena pelaksanaannya berkaitan dengan waktu matahari terbit (mulai memancarkan sinarnya). Hukum sholat Isyroq/Syuruq adalah Sunnah.   _Keutamaannya:_ Orang yang melaksanakannya diberi pahala oleh Allah seperti pahala haji dan umroh dengan sempurna. Adapun dalil yang menunjukkan keutamaan ini adalah hadits-hadits berikut ini: *Hadits Pertama:* عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ »   Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda:  “Barangsiapa Mengerjakan shalat Shubuh berjamaah, lalu dia duduk berdzikir sampai matahari terbit, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, maka ia akan m...

ORANG YANG BERPUASA HARUS MENINGGALKAN GHIBAH

Gambar
✍ _Ustadz Amir As Soronji, Lc حفظه الله_ Allah berfirman: “Janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya”. (Q.S Al-Maidah: 90) Rasulullah shalalahu 'alaihi wassallam bersabda: “Tahukah kalian apakah ghibah itu? Para Sahabat menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.’ Rasulullah shalalahu 'alaihi wassallam bersabda, ‘Ghibah itu adalah engkau menyebut saudaramu dengan perkara yang tidak disukainya(1). Ada yang bertanya, ‘Bagaimana pendapat anda jika perkataanku tadi benar-benar ada pada diri saudaraku?’ Beliau menjawab, ‘Jika perkataanmu itu benar-benar ada pada diri saudaramu maka engkau telah menghibahinya, jika tidak, maka engkau mengadakan kedustaan tentang dirinya.” (H.R Muslim dalam Shahihnya, no. 2589) Dari Anas bin Malik radiallahu'anhu, ia berkata, Rasulullah shalallahu 'alaihi wassallam bersabda:  “Ketika aku dinaikka...

MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN TARTIL

Gambar
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du, Allah memrintahkan kita agar kita membaca al-Qur'an dengan tartil, Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil.  (Al-Muzammil: 4) Berikut beberapa keterangan sahabat tentang makna tartil, Ali bin Abi Thalib menjelaskan makna tartil dalam ayat, ”Mentajwidkan huruf-hurufnya dengan mengetahui tempat-tempat berhentinya”.  (Syarh Mandhumah Al-Jazariyah, hlm. 13) Ibnu Abbas mengatakan, Dibaca dengan jelas setiap hurufnya. Abu Ishaq mengatakan, Membaca dengan jelas tidak mungkin bisa dilakukan jika membacanya terburu-buru. Membaca dengan jelas hanya bisa dilakukan jika dia menyebut semua huruf, dan memenuhi cara pembacaan huruf dengan benar.  (Lisan al-Arab, 11/265) Inti tartil dalam membaca adalah membacanya pelan-pelan, jelas setiap hurufnya, tanpa berlebihan.  (Kitab al-Adab, as-Syalhub, hlm. 12) https://www.instagram.com/p/CNrW52ZHEXg/?igshid=18m56p8mgc6l8 ══ ¤❁✿❁¤ ══ _Gabung dan ikuti Sekarang juga di Group dan ...