Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

HARI YANG TERBAIK BAGI SESEORANG*

Al-Imam Ibnul Qoyyim* rohimahulloh pernah berkata : "خير أيام العبد على الإطلاق ، وأفضلها ؛ يوم توبته إلى الله " _"Hari terbaik dan yang paling utama secara mutlak bagi seorang hamba itu adalah *hari dimana dia bertobat kepada Alloh (dari dosa-dosanya)."*_ [ *Zâdul Ma'âd*, 3/512] *Catatan :* _1. Saudaraku kaum Muslimin rohimakumulloh..., tahukah Anda, apa sebenarnya tobat itu ?_  Ketahuilah, *hakikat Tobat* itu adalah : _"kembali kepada Alloh ta'ala, dari bermaksiat kepada-Nya menuju kepada ketaatan kepada-Nya."_ Ketahuilah pula, bahwa tobat itu bermacam-macam. Intinya ada dua macam, yaitu : *Tobat yang Mutlak* (yang tidak terkait dengan jenis dosa tertentu), dan *Tobat yang Muqoyyad* (yang terkait dengan jenis dosa tertentu).  *Tobat yang Mutlak* itu adalah bertobat dari segala macam perbuatan dosa.  Sedangkan *Tobat yang Muqayyad*  itu adalah bertobat dari salah satu jenis dosa tertentu yang pernah dilakukan. Kemudian ketahuilah pula, bahwa Tobat...

Definisi Orang Gila yang Tidak Terkena Beban Syariat

Gambar
  Dalam pandangan hukum  syar’i , memvonis seseorang dengan vonis gila bukanlah perkara mudah dan harus berhati-hati. Karena orang yang gila itu tidak terkena beban syariat. Dari Ali bin Abi Thalib  radhiyallahu ‘anhu , Nabi  shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda, رُفعَ القلَمُ عن ثلاثةٍ : عنِ الصَّبيِّ حتَّى يبلغَ ، وعن المجنونِ حتَّى يُفيق ، وعنِ النَّائمِ حتَّى يستيقظَ “Pena catatan amal diangkat dari tiga orang: dari anak kecil sampai dia baligh, dari orang gila sampai ia waras, dari orang yang tidur sampai ia bangun.”  (HR. Bukhari secara  mu’allaq , Abu Daud no. 4400, disahihkan Al-Albani dalam  Al-Irwa’,  2: 5) Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin  rahimahullah  menjelaskan, من لا عقل له فإنه لا تلزمه الشرائع، ولهذا لا تلزم المجنون، ولا تلزم الصغير الذي لم يميز، بل ولا الذي لم يبلغ أيضاً، وهذا من رحمة الله تعالى، ومثله أيضاً المعتوه الذي أصيب بعقله على وجه لم يبلغ حد الجنون “Orang yang tidak berakal, maka tidak terkena kew...

DIUTUSNYA NABI MUHAMMAD SHOLLALLOHU ALAIHI WA SALLAM, ADALAH NIKMAT YANG AGUNG UNTUK KAUM MUSLIMIN

_Saudaraku kaum muslimin rohimakumulloh ……_ Sungguh, Alloh Ta’ala telah memuliakan umat manusia ini dengan berbagai karunia dan keutamaan. Salah satunya adalah, dengan *diutusnya Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam di tengah umat manusia.* Beliau diutus, dengan membawa petunjuk, yakni memberi petunjuk kepada umat manusia, dari kegelapan kesyirikan dan kekufuran kepada cahaya Tauhid yang terang benderang. Beliau mengeluarkan mereka dari kesesatan, kepada petunjuk yang benar.  Dan Alloh Ta’ala telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya dengan diutusnya beliau, dan disempurnakan pula agama-Nya. Dalil yang menunjukkan hal itu, adalah firman Alloh Ta’ala : لَقَدۡ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ بَعَثَ فِيهِمۡ رَسُولٗا مِّنۡ أَنفُسِهِمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ ١٦٤ _“Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman, ketika Allah m...